Sabtu, 03 Desember 2011

Air Dan Gangguan Kelenjar Prostat..

Prostat merupakan organ kelenjar yang hanya dimiliki oleh kaum pria. Fungsi prostat yaitu menghasilkan cairan tipis seperti susu yang mengandung asam sitrat dan fosfatase asam, keduanya adalah zat yang ditambahkan ke dalam cairan semen (yang mengandung sperma) pada saat ejakulasi. Gangguan yang dapat terjadi pada kelenjar prostat berupa peradangan (prostatitis) baik akut maupun kronik, pembesaran (hiperplasia) prostat dan kanker prostat.

Prostatitis
Gejala yang dirasakan seseorang yang menderita prostatitis akut diantaranya demam dengan suhu tubuh yang tinggi kadang disertai menggigil, nyeri pada pinggang bagian bawah, rasa pegal atau nyeri pada otot (mialgia), ataupun nyeri sendi. Selain itu didapatkan adanya gangguan atau rasa tidak nyaman saat berkemih seperti rasa nyeri maupun rasa panas, sampai sulit buang air kecil. 
Sementara gejala atau tanda seseorang menderita prostatitis kronik lebih bervariasi, mulai dari gangguan saat berkemih, atau hanya merasa nyeri di bagian pinggang bawah. Untuk kepastiannya dapat dikonsultasikan ke dokter dan bila perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pembesaran (Hiperplasia) Prostat
Selain prostatitis, gangguan yang dapat terjadi pada kelenjar prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang mungkin lebih dikenal sebagai hipertrofi prostat (lebih tepatnya hiperplasia prostat). Hiperplasia prostat terjadi karena adanya perubahan keseimbangan hormon sejalan dengan bertambahnya usia. Karena proses pembesaran kelenjar prostat terjadi perlahan-lahan, maka efek perubahan juga terjadi perlahan-lahan. Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita yaitu gangguan berkemih, mulai dari menunggu keluarnya urin pada saat awal berkemih, kemih yang terputus, urin yang menetes pada akhir berkemih, pancaran urin yang lemah, dan rasa belum puas setelah berkemih. Selain itu frekuensi buang air kecil pun semakin sering, sering buang air kecil saat malam, sulit menahan kencing, dan rasa tidak nyaman saat berkemih (nyeri ataupun rasa panas seperti terbakar).
Kanker Prostat
Keganasan pada kelenjar prostat (kanker prostat) ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada pria yang disebabkan oleh kanker. Kanker prostat mulai banyak ditemukan pada pria berusia di atas 50 tahun. Terjadinya kanker prostat dipengaruhi oleh hormon. Pada awal stadium kanker prostat tidak memiliki gejala yang khas, kebanyakan penderita baru mengetahui setelah stadium lanjut karena adanya gangguan saat berkemih. 
Peran Air Pada Gangguan Kelenjar Prostat
 Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh, dan cairan tubuh merupakan media dari setiap reaksi yang terjadi di dalam sel. Secara umum air memiliki berbagai fungsi dalam proses vital tubuh kita, diantaranya :
  1. Sebagai pelarut dan alat angkut. Dalam hal ini air berperan sebagai pelarut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh seperti zat-zat gizi, oksigen, dan hormon-hormon. Selain pelarut, air juga mengangkut zat-zat tersebut ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan, dan kemudian mengangkut kembali sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
  2. Sebagai pelumas, terutama sebagai pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh
  3. Pengatur suhu tubuh. Misalnya pada saat demam, kebutuhan tubuh akan air pun meningkat.
  4. Pelindung organ-organ tubuh dari benturan.
Tubuh akan selalu berusaha menjaga agar cairan dalam tubuh tetap seimbang. Keseimbangan cairan tubuh adalah keseimbangan antara jumlah cairan yang masuk (dari air minum ataupun yang terkandung dalam makanan) dengan jumlah cairan yang keluar (urin, air dalam feses, air yang dikeluarkan melalui keringat dan pernafasan). Oleh karena itu konsumsi air sebanyak 2 – 2,5 Liter per hari sangat dianjurkan untuk mencapai keseimbangan cairan di dalam tubuh..
Konsumsi air yang cukup akan membantu tubuh dalam memetabolisme zat-zat yang ada di dalam sel termasuk hormon, mempertahankan suhu tubuh tetap dalam batas normal, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat terhindar dari prostatitis. Dengan pola diet yang seimbang dan kebiasaan hidup yang sehat diharapkan dapat menghindari terbentuknya radikal bebas yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal seperti kanker prostat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar