(Foto: thinkstock)
Seperti dilansir Huffington Post, Rabu (30/11/2011), tiga alasan perlunya memasak dengan penggorengan besi antar lain:
1. Dapat memasak menggunakan minyak yang sedikit
Besi yang berkilau menandakan wajan yang bagus dan hampir anti lengket. Bonus manfaat kesehatannya, tidak perlu menggunakan banyak minyak untuk menggoreng kentang goreng atau ayam bakar ketika memasak dengan wajan besi.
Untuk membumbui, taburi wajan dengan garam dan tuangkan minyak goreng setebal setengah inchi, kemudian panaskan sampai minyak mulai berasap.
Ketika membersihkan wajan besi, hati-hati menuangkan garam dan minyak ke dalam mangkuk. Gunakan tissue untuk menggosok bagian dalam wajan sampai halus. Untuk membersihkan wajan besi, jangan pernah menggunakan sabun.
Cukup gosok wajan dengan sikat yang kaku dan basuh dengan air panas, kemudian keringkan sepenuhnya.
2. Bebas bahan kimia
Manfaat lain menggunakan wajan besi adalah menghindari bahan kimia berbahaya yang banyak ditemukan dalam wajan teflon.
Lapisan yang membuat makanan tidak menempel pada wajan teflon mengandung PFC (perfluorokarbon), zat kimia yang menyebabkan kerusakan hati, kanker, gangguan perkembangan, dan menurut penelitian tahun 2011 yang dimuat Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, dapat menyebabkan menopause dini.
PFC dihasilkan dari panci anti lengket dalam bentuk asap ketika panci dipanaskan pada suhu tinggi. Bahan tersebut dapat tertelan ketika permukaan panci tergores. Wajan biasa dan wajan yang dilapisi keramik adalah alternatif yang bagus untuk memasak karena alasan kesehatan ini.
3. Memberi asupan zat besi.
Wajan besi tidak mengandung bahan kimia, namun dapat melarutkan zat-zat besi ke dalam makanan. Kekurangan zat besi sering terjadi, khususnya pada perempuan. 10 persen perempuan Amerika kekurangan zat besi.
Memasak makanan yang asam seperti saus tomat dengan wajan besi dapat meningkatkan kandungan besi sebanyak 20 kali lipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar