(Foto: thinkstock)
Kesepuluh kebiasaan yang keliru dilakukan untuk mengatasi insomnia antara lain seperti dilansir Huffington Post, Senin (5/12/2011) adalah:
1. Berusaha Keras Agar Dapat Tidur
Percaya bahwa tidur harus disengaja dan bahkan menghitung sesuatu, domba misalnya, agar dapat tidur justru membuat tubuh tetap terjaga. Dengan melepaskan niat untuk tidur, kita akan merasa bahwa proses antara tidur dan bangun terjadi dengan tidak disadari.
Tidak ada yang perlu dilakukan agar dapat tertidur, biarkan terjadi begitu saja.
2.Banyak Terpapar Cahaya Pada Malam Hari
Agar dapat rileks, kita biasanya menghabiskan waktu membaca buku atau menonton TV sebelum tidur. Memang nyaman rasanya, namun hal itu menyebabkan mata terpapar cahaya terlalu banyak.
Lampu malam hari, terutama cahaya panjang gelombang biru, mendorong tubuh agar tetap terjaga dan menekan pengeluaran melatonin, hormon yang membuat tubuh rileks dan tidur nyenyak. Gunakan kacamata khusus yang dapat menyaring panjang gelombang cahaya biru dan mendongkrak produksi melatonin.
3. Mengkonsumsi Alkohol
Banyak dari kita ingin cepat tertidur dan tanpa berpikir panjang mengkonsumsi alkohol atau zat penenang lainnya. Alkohol memang menurunkan kesadaran, tetapi tidak membuat tubuh kehilangan akslerasinya.
Ketika alkohol dimetabolisme selama tidur, kesadaran akan muncul sehingga dapat tiba-tiba terbangun. Langkah paling baik adalah mengurangi aktifitas di sore dan malam hari.
4. Percaya Akan Keampuhan Pil Tidur
Berkat kampanye iklan, penggunaan pil tidur melonjak selama beberapa tahun terakhir. Pil tidur tidak begitu banyak membantu proses tidur karena hanya memoles pengalaman tidur.
Daripada membius diri sendiri dalam proses tidur yang palsu, akan lebih baik jika mengenali dan mengatasi masalah yang membuat terjaga di malam hari.
5. Tetap Di tempat Tidur Ketika Tak Bisa Tidur
Banyak orang yang percaya bahwa ketika tidak bisa tidur, tindakan terbaik adalah tetap di tempat tidur dan beristirahat. Praktek ini biasanya menyebabkan insomnia makin berlanjut dan membuat tetap terjaga di tempat tidur.
Pergilah ke tempat tidur hanya jika merasa mengantuk, bangunlah dari tempat tidur dan rileks lah ketika tidak bisa tidur.
6. Mencari-cari Kenapa Tidak Dapat Tidur
Ketika tiba-tiba terbangun di malam hari, seringkali diteruskan dengan penilaian diri mengapa hal itu terjadi. Penilaian diri tersebut hanya akan mencegah tubuh dapat tidur kembali. Yakinlah bahwa terbangun di malam hari adalah hal yang normal.
7. Menghilangkan Nilai Mimpi
Terlalu banyak orang percaya bahwa mimpi adalah hanyalah akibat dari tidur. Bermimpi sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan memori jangka panjang. Carilah pengetahuan mengenai mimpi dari jurnal dan diskusikan. Jangan menyerah pada pendekatan yang menyederhanakan mimpi.
8. Mengkonsumsi Stimulan Berlebihan
Kafein, minuman energi, dan makanan yang mengandung kadar glikemik tinggi biasanya digunakan untuk mengembalikan energi yang hilang karena kurangnya tidur.
Pastikan tubuh mendapatkan jam tidur yang dibutuhkan. Gunakan kafein lebih cerdas untuk membantu aliran energi secara alami, bukan untuk mengesampingkan kebutuhan tidur.
9. Tidur Siang Sepanjang Hari
Gejala umum karena terjaga pada malam hari dan adalah mengantuk atau tidur ketika siang hari. Meskipun ada bukti kuat yang mendukung manfaat tidur siang seperti mengurangi kantuk malam hari, namun hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian.
Jangan menyerah pada rasa kantuk di siang hari, tetapi jangan melawannya. Tidurlah pada siang hari hanya untuk meningkatkan kualitas tidur yang kurang.
10. Tidur di akhir pekan dan liburan
Hal yang menyenangkan dari akhir pekan dan hari libur adalah memungkinkan orang untuk mengganti jam tidur yang hilang selama seminggu.
Bagus jika merasa perlu tidur, namun hal itu juga mengganggu ritme sirkadian dan akan meneruskan kebiasaan yang menyebabkan tubuh terus-menerus kekurangan tidur. Biasakan agar tidur lebih awal dan tidurlah secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar